RPTRA Sebagai Cermin Semangat Gotong Royong Warga
Dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI yang ke-71, Tim Penggerak PKK, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW), dan Dharma Wanita Persatuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar bakti sosial di Ruang Publik Terpadu Ramah (RPTRA) Rawa Badak Utara (RBU), Koja, Jakarta Utara, Sabtu (20/8).
RPTRA ini sebagai wadah secara gotong royong, tidak menunggu dari pemerintah atau CSR
Adapun bakti sosial berupa pemberian buku bacaan dan peralatan kebersihan diri di RPTRA RBU. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan oleh serangkaian kegiatan dan pelayanan kesehatan seperti pelaksanaan lomba-lomba, hiburan, pemeriksaan kesehatan gigi dan KB.
Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi DKI Jakarta, Happy Farida mengatakan, diselenggarakannya kegiatan ini untuk menginspirasi masyarakat dan stakeholder dalam meningkatkan kualitas pelayanan di RPTRA dengan mengadakan kegiatan yang bermanfaat dan tepat sasaran.
DKI Punya 200 RPTRA Hingga Akhir Tahun"RPTRA ini sebagai wadah secara gotong royong, tidak menunggu dari pemerintah atau CSR. Tetapi warga masyarakat bisa menumbuhkan rasa gotong royong dengan melaksanakan kegiatan di sini, dan itu semua gratis," ujar Happy.
Menurut Happy, RPTRA dibangun untuk memfasilitasi kebutuhan seluruh warga, mulai dari ibu hamil, anak-anak, bayi, sampai dengan lansia. Para pengelola dan stakeholder ini diminta lebih kreatif dan berimprovisasi agar keberadaan RPTRA bisa dimaksimalkan mewujudkan visi misi dan cita-cita bersama.
"Inilah yang diinginkan oleh Pemprov DKI Jakarta, RPTRA dimanfaatkan oleh warga masyarakat di sekitar lingkungannya dengan kegiatan yang positif. Ini membutuhkan kreativitas ide, hal-hal apa yang dibutuhkam masyarakat sehingga kegiatan betul-betul dirasakan oleh warga," ungkap Happy.
Sementara Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (KPMP) Jakarta Utara, Hendri Novtrizal mengatakan, bakti sosial ini juga disertai dengan penyerahan akte lahir kepada sejumlah anak yang dilakukan secara simbolis.
"Prinsipnya anak-anak yang tidak punya akte lahir akan dikoordinir melalui RPTRA, tadi diberikan simbolis sebagai launchingnya," tuturnya.
Rasyidi, Ketua RT 012 mengatakan, kehadiran RPTRA benar-benar dirasakan manfaatnya bagi warga. Menurutnya, RPTRA RBU tidak sepi dari kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Saya suka nih, bagus untuk warga sekitar sini, sebelumnya untuk anak-anak bermain sulit, sekarang pas ada RPTRA ini, mereka terjaga, seperti ada wadahnya. Lomba 17-an, tadinya kita jauh-jauh, sekarang kumpul di sini dan nggak dipungut biaya," tandas Rasyidi.